Senin, 07 November 2016

Stop bullying people®

Penindasan atau bullying adalah pengunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. 
Sedangkan Sejumlah peneliti telah berusaha mendefinisikan perilaku bullying. Di antara definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut adalah sebagai berikut.

Olweus(1994: 9) mendefinisikan bullyingmerupakan tindakan negatif yangdilakukan seseorang atau lebih, yang dilakukan berulang-ulang dan terjadi dari waktu ke waktu.

Tattum dan Tattum (1993: 8) menjelaskan bahwa”bullying adalah hasrat yang sadar dan disengaja untuk menyakiti dan membuat orang lain tertekan.

Rigby (2002: 15) mendefinisikan bullying sebagai”penekanan atau penindasan berulang-ulang, secara psikologis atau fisik terhadap seseorang yang memiliki kekuatan atau kekuasaan yang kurang oleh orang atau kelompok orang yang lebih kuat.”

Menurut Coloroso (2003: 44), bullying adalah tindakan bermusuhan yang dilakukan secara sadar dan disengaja yang bertujuan untuk menyakiti, Seperti menakuti melalui ancaman agresi dan menimbulkan teror Termasuk juga tindakan yang direncakan maupun yang spontan, bersifat nyata atau hampir tidak terlihat, di hadapan seseorang atau di belakang seseorang, mudah untuk diidentifikasi atau terselubung dibalik persahabatan, dilakukan oleh seorang anak atau kelompok anak.
Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman,kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras,agama,gender,seksualitas, atau kemampuan. Tindakan penindasan terdiri atas empat jenis, yaitu secara emosional, fisik, verbal, dan cyber. Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan.Bentuk-bentuk penindasan-Penindasan fisik Tindakan penindasan dengan kontak secara fisik yang menimbulkan perasaan sakit fisik, luka, cedera, atau penderitaan fisik lainnya. Contohnya memukul, menampar, atau menendang orang lain.Penindasan psikologis Tindakan penindasan yang menimbulkan trauma psikologis, ketakutan, depresi, kecemasan, atau stres. selain itu juga menimbulkan kegalauan.

Bagi Pelaku Bully 

1.Bahaya atau efek dari tingkah laku bullying tidak hanya ditanggung oleh si korban bullying, tetapi juga memberi pengaruh pada si pelaku bullying, korban bullying, begitu pula pada anak yang melihat langsung tindakan bully tersebut. Berdasarkan pada penelitian tentang pelaku bullying di dunia menunjukkan bahwa satu dari tiga anak mengaku pernah melakukan tindakan bullying pada temannya. Mereka juga yang biasa menyaksikan tindakan bullying pada kawan-kawannya akan mengalami resiko menjadi pribadi individu yang penakut dan rendah diri,sering merasakan kecemasan yang berlebihan,dan merasa keamanan diri rendah.Para pelaku bullying ini mempunyai kebutuhan kuat untuk selalu ingin mendominasi orang lain lalu kurang berempati terhadap targetnya. 

2.Dengan melakukan bullying, pelaku akan menganggap bahwa mereka memiliki kekuasaan penuh terhadap keadaan. Apabila didiamkan terus-menerus tanpa intervensi dari pihak tertentu, perilaku bullying ini dapat menyebabkan terbentuknya perilaku lain seperti melakukan kekerasan terhadap anak dan tindakan kriminal lainnya sehingga bisa menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan antar sesama teman.Bagi korban bully Berdasarkan hasil penelitian,hal ini dapat digambarkan bahwa satu dari tiga anak di seluruh dunia mengaku pernah mengalami bullying, baik di sekolah, di lingkungan sekitar ataupun secara online (melalui media komunikasi seperti hp, dan media sosial seperti facebook , twitter dan sebagainya).

berikut dampak bagi pada korban bully

1.Membuat si korban merasa cemas dan ketakutan sehingga mempengaruhi konsentrasi belajar di sekolah bagi korban bully pelajar dan menuntun mereka untuk menghindari sekolah. Bila bullying terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka dapat mempengaruhi kepercayaan diri siswa, terjerat dalam isolasi sosial, memunculkan perilaku menarik diri dari pergaulan, menjadikan si korban rentan mengalami stress dan depreasi, serta merasa tidak aman. Hal tersebut didasarkan pada hasil studi yang dilakukan National Youth Violence Prevention Resource Centeroleh Sanders (2003; dalam Anesty, 2009)

2.Korban bully akan merasa depresi dan marah ketika ia mengalami bully secara terus-menerus dan berlangsung lama. Ia kemungkinan marah terhadap dirinya sendiri, bisa juga terhadap si pelaku bullying, terhadap orang-orang di sekitarnya dan terhadap orang dewasa ,pihak tertentu, keluarganya maupun orang di sekitar yang tidak dapat atau tidak mau menolongnya atau dapat melindunginya. Hal tersebut kemudan mulai mempengaruhi prestasi akademiknya bila korban bully seorang siswa. Sehingga lama-kelamaan korban bully tidak mampu lagi muncul dengan cara-cara yang konstruktif untuk mengontrol hidupnya, dan mungkin akan mundur lebih jauh lagi dari kehidupan sosial alias mengasingkan diri.

3.Seorang pelajar yang mengalami bully ia akan jarang hadir di sekolah karena takut sehingga menimbulkan prestasi akademik yang rendah bagi siswa, merasa depresi di usia dini. Selain itu akan terjadi penurunan skor tes kecerdasan (IQ) dan penurunan drastis pada kemampuan analisis siswa. Hal tersebut sesuai penelitian Banks (1993,dalamNorthwest Regional Educational Laboratory,2001; dan dalam Anesty, 2009).

4.Korban bully melakukan bunuh diri (commited suicide) Si korban terpaksa melakukan bunuh diri karena merasa tidak kuat,tidak lagi bisa menahan dan merasa dirinya tidak mampu melakukan apa-apa dari perlakuan bully oleh seseorang atau sekelompok orang. Dia sering dirundung rasa ketakutan,merasa dirinya terancam dan kesepian sehingga jalan satu-satunya yang ia lakukan yakni dengan bunuh diri. Menurut riset di Amerika, Jumlah korban bully yang melakukan bunuh diri terus meningkat 50% dari tahun ke tahun hanya dalam 3 dekade.

5.Korban bully melakukan balas dendam bahkan sampai pada pembunuhan pada orang yang melakukan tindakan bully padanya. Pembunuhan mereka lakukan yakni dengan cara menembak langsung atau melakukan pembantaian secara sadis untuk menebus sakit hati si korban yang mengalami penderitaan dibully.selain itu berikut ulasan tentang dampak negatif dan positif bullying guys :

1.Dampak Negatif Anak-anak yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korbanbullying, antara lain:

∆.Munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur (lihat grafik di atas). Masalah ini mungkin akan terbawa hingga dewasa.

∆.Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot (lihat grafik di atas).

∆.Rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah*.Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis

∆.Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korbanbullyingmungkin akan menunjukkan sifat kekerasan.

2.Dampak Positif Di samping dampak negatifnya,walau lebih banyak dampak negatifnya guys,perlu diketahui bahwa bullying juga dapat mendorong munculnya berbagai perkembangan positif bagi anak-anak yang menjadi korban bullying. Anak-anak korban bullying cenderung akan:

∆.Lebih kuat dan tegar dalam menghadapi suatu masalah

∆.Termotivasi untuk menunjukkan potensi mereka agar tidak lagi direndahkan

∆.Terdorong untuk berintrospeksi diri Anak-anak yang Mem-bully Tak hanya anak-anak yang di-bully, anak-anak yang mem-bully juga dapat terkena dampaknya. 

Menurut riset, saat menginjak usia dewasa, anak-anak yang suka mem-bully memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk:

∆.Berperilaku kasar/abusi dan Melakukan kriminalitas

∆.Menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol

∆.Terlibat dalam pergaulan bebas

Berikut Cara Mengatasi Bullying guys:
∆.Penanganan bagi si orang tua/wali Orang tua mempelajari dan mengenali karakter Perlu kita sadari, bahwa salah satu penyebab terjadinya bullying adalah karena ada anak yang memang memiliki karakter yang mudah dijadikan korban bully. Sikap “cepat merasa bersalah”, maupun penakut, yang dimiliki anak. Dengan mengenali karakter anak,kita dapat mengantisipasi berbagai potensi intimidasi dan tindakan bullying menimpa anak, atau setidaknya lebih cepat menemukan solusi agar kita menjadi lebih siap secara mental. Menjalin komunikasi dan perhatian yang besar dengan anak. Tujuannya adalah anak akan merasa cukup nyaman untuk bercerita kepada orang tuanya ketika mengalami intimidasi di sekolah. Ini menjadi kunci berbagai hal, termasuk untuk memonitor apakah suatu kasus sudah terpecahkan atau belum.Peran orang tua Berikut adalah peran orang tua dalam mendidik anak agar tidak terjadinya bullying yang akan menimbulkan bahaya bullying pada psikologis anak tersebut:1.Pihak orang tua turut ikut campur di saat yang Seringkali anak yang menjadi korban intimidasi atau bullying tidak senang kalau orang tuanya turut campur. Situasinya menjadi paradoksal: Anak menderita karena diintimidasi, tapi dia takut akan lebih menderita lagi kalau orang tuanya turut campur. Karena para pelaku bullying akan mendapat ‘bahan’ tambahan, yaitu mencap korbannya sebagai “anak manja”. Oleh karena itu, orang tua mesti benar-benar mempertimbangkan saat yang tepat ketika memutuskan untuk ikut campur menyelesaikan.

∆.jangan menyalahkan diri sendiri Yakinkan pada si pembully tersebut bahwa kamu tidak sperti yang dikatakan.percayalah bahwa kamu tidak seburuk yang disampaikan oleh para pem-bully itu. Percayalah, anda lebih baik dari mereka.

∆.Bangun persahabatan dengan orang-orang yang senasib dengan anda, atau orang-orang yang simpati dengan anda.supaya dapat menguatkan anda dan membangitkan rasa percaya pada diri anda.Percayalah, semua masalah bisa dicari jalan keluarnya.

∆.melakukan konseling perlu dilakukan hal yang satu ini karna sangat membantu mengatasi bully.bisa mengembalikan rasa percaya diri kamu kembali.

∆.menghindari kelompok pembully tersebut.jangan pernah meladeni pembully,nanti mereka makin semena-mena pada kamu.lebih baik menjauh dan mencari teman yang dapat membantu kamu mengatasi pembully tersebut.apabila mereka tetap mendekat dan terus membullymu jangan di masukkan ke hati tapi masuk kantong aj guyss :D


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar